Jumat, 22 Maret 2013

Globalisasi


Globalisasi

1.   Politik luar negeri RI bertujuan untuk mencapai kepentingan nasional. Di  manakah rumusan pokok kepentingan nasional itu dapat ditemukan?
= Pembukaan UUD 1945 alinea I dan IV

2.  Apakah pengertian politik luar negeri yang bebas dan aktif itu?
= Politik luar negeri yang bebas dan aktif adalah Kebebasan politik untuk menentukan dan menyatakan pendapat sendiri,terhadap tiap-tiap persoalan internasional sesuai dengan nilainya masing-masing tanpa apriori memihak kepada suatu blok.

3.  Jelaskan pengertian globalisasi!
= Globalisasi adalah proses perubahan yang mendunia,baik itu perubahan yang ngatife maupun yang positif,dan tidak mengenal batas wilayah,
= Globalisasi adalah proses meningkatnya aliran barang,jasa,uang,dan gagasan melintasi batas-batas Negara,
= Globalisasi adalah Proses di mana perdagangan,informasi dan budaya semakin bergerak melintasi batas Negara,
= Globalisasi merupakan gerakan menuju terciptanya pasar atau kebijakan yang melintasi batas nasional.

4.  Tuliskan maksud politik Indonesia yang bebas aktif!
= Dalam rangka menciptakan perdamaian dunia yang abadi,adil,dan sejahtera Negara kita harus tetap melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif.
     Bebas,artinya kita bebas menentukan sikap dan pandangan kita terhadap maslah-masalah internasional dan terlepas dari ikatan kekuatan- kekuatan raksasa dunia yang secara ideologis bertentangan (Timur denga komunisnya dan Barat dengan liberalnya)
     Aktif,artinya kita dalam politik luar negeri senantiasa aktif memperjuangkan trebinanya perdamaian dunia.Aktif memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan,aktif memperjuangkan ketertiban dunia  dan aktif ikut serta menciptakan keadilan social dunia.

5.  Jelaskan  peranan Indonesia dalam membantu penyelesaian konflik di Kamboja!
= Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN turut membantu penyelesaian konflik perbatasan Thailand dan Kamboja. penyelesaian koflik kedua negara bertetangga ini dilakukan secara multi track ditingkat bilateral, regional dan global secara simultan dan saling mendukung. Menlu RI menegaskan bahwa  Pendekatan militer bukan merupakan jalan keluar bagi sengketa perbatasan kedua Negara. Meskipun diakui kompleksitas permasalahan perbatasan yang dihadapi kedua negara, namun Indonesia menggarisbawahi masalah ini harus diselesaikan dengan cara-cara damai, yaitu melalui dialog dan negosiasi.
PADA tanggal 7-8 Februari 2011, melalui kunjungan kami ke Phnom Penh dan Bangkok, kami mendapatkan kesempatan untuk mendengar secara langsung dari kedua pihak atas isu yang saat ini mereka sedang hadapi.   

Tentunya, tidak terdapat keraguan sedikitpun atas kompleksitas permasalahan perbatasan yang dihadapi Thailand dan Kamboja. Meskipun demikian, tidak ada alasan apapun bahwa isu ini tidak dapat diselesaikan dengan cara-cara damai, yaitu melalui dialog dan negosiasi.  

Indonesia memandang, bukanlah sebuah keniscayaan, pendekatan militer merupakan jalan keluar bagi isu sengketa perbatasan bagi kedua Negara termaksud. Tentunya tanpa harus mengecilkan tantangan yang kita hadapi, Indonesia melihat dan menditeksi adanya celah peluang. Dari hasil diskusi kami di Bangkok dan Kamboja, Indonesia setidaknya menemukan 3 kesimpulan yang prinsip. Kami telah berbagi 3 kesimpulan ini dengan kedua Negara dan dengan seluruh Negara anggota ASEAN lainnya.








»»  READMORE...

Pendapatan Perkapita Negara-Negara Maju di Dunia



PENDAPATAN PERKAPITA NEGARA-NEGARA MAJU DI DUNIA


A. Benua Amerika
NAMA NEGARA
2007
2008
2009
Amerika Serikat
46,840
47,660
46,330
Kanada
40,270
43,430
41,950


B.  Benua Asia
NAMA NEGARA
2007
2008
2009
Hongkong
31,220
32,950
31,410
Jepang
37,760
38,000
37,520
Singapura
34,980
36,050
36,880
Taiwan





C.  Benua Eropa
NAMA NEGARA
2007
2008
2009
Austria
42,180
46,250
46,420
Belanda
46,310
49,000
48,380
Belgia
41,350
45,090
45,290
Denmark
54,700
58,620
58,300
Finlandia
44,160
48,110
46,680
Inggris
44,050
45,600
41,060
Irlandia
48,590
49,940
44,540
Islandia
58,430
46,950
39,650
Italia
33,600
35,360
35,120
Jerman
39,450
42,680
42,430
Liechtenstein
111,690
118,970
136,540
Monako
173,310
200,610
197,460
Norwegia
76,190
84,850
84,590
Perancis
38,960
42,080
42,610
Portugal
19,920
21,520
21,830
San Marino
46,570
50,670

Swedia
48,900
52,420
48,570
Swiss
57,020
56,780
65,380
Spanyol
29,390
31,810
32,030
Yunani
25,370
27,810
28,760


D.  Benua Afrika
NAMA NEGARA
2007
2008
2009
Kenya
660
730
760
Mesir
1,500
1,800
2,110
Nigeria
960
1,170
1,190


E.  Benua Australia
NAMA NEGARA
2007
2008
2009
Australia
37,140
41,890
43,740
Selandia  Baru
27,480
27,320
29,050




4. Alasan:
 Negara maju memiliki pendapatan perkapita relatif tinggi daripada negara berkembang, dikarenakan implikasi dan pendapatan perkapitanya yang tinggi dan kemampuan untuk membeli makanan yang bergizi dan memadai serta kemampuan untuk membeli pelayanan kesehatan, obat-obatan, dan pelayanan pendidikannya lebih baik daripada negara berkembang.
»»  READMORE...